IDXChannel - Kasus Covid-19 diperkirakan akan melonjak hingga 15.000 kasus per hari. Hal ini membuat Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi, meminta Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di wilayahnya untuk bersiap-siap menghadapi lonjakan kasus.
“Saya sudah perintahkan kepada Kepala RSUD untuk mempersiapkan sarana dan prasaeana apabila sewaktu-waktu ada lonjakan,” ucap Plt. Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, Jumat (25/11/2022).
RSUD Kota Bekasi merupakan tempat penangan Covid-19 di wilayah Kota Bekasi. Apabila pasien Covid-19 nantinya mengalami lonjakan, Tri siap menyulap bagian gedung E kembali menjadi tempat rawat inap.
“Kalau memang ada kekurangan nanti lantai di gedung E RSUD Chasbullah nanti akan kita kembalikan lagi, menjadi tempat rawat inap yang mengalami sakit Covid-19,” ungkapanya.
Tri mengaku juga sudah menyurati kepala Rumah Sakit swasta untuk mempersiangkan ruang-ruang yang digunakan pasien Covid-19. Hal itu agar jika sewaktu-waktu Covid-19 meningkat, penanganan pasien tidak kewalahan.
“Kita juga sudah memberikan surat pemberitahuan kepada RS Swasta untuk mempersiapkan kembali ruang ruang bangsal yang nantinya akan dipergunakan, kalo memang ada satu peningkatan berkaitan dengan Covid-19,” tutupnya. (RRD)