sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Kasus Dugaan Keracunan MBG, BGN Ungkap 45 Dapur Tak Jalankan SOP

News editor Danandaya Arya Putra
27/09/2025 13:45 WIB
Badan Gizi Nasional (BGN) menduga para pelajar keracunan Makan Bergizi Gratis (MBG) diakibatkan oleh SPPG yang tak menjalankanSOP.
Kasus Dugaan Keracunan MBG, BGN Ungkap 45 Dapur Tak Jalankan SOP. (Foto Danandaya/IMG)
Kasus Dugaan Keracunan MBG, BGN Ungkap 45 Dapur Tak Jalankan SOP. (Foto Danandaya/IMG)

Upaya pencegahan agar tak terjadi keracunan kembali juga dilakukan BGN dengan mewajibkan dapur MBG memiliki Sertifikat Laik Higine dan Sanitasi (SLHS). Jika aturan itu tidak disanggupi, maka BGN akan menutup dapur mitra MBG.

"Kalau dalam satu bulan kepada para mitra di seluruh Indonesia, kalau Anda semua tidak memenuhi, tidak mempunyai sertifikat SLHS, sertifikat halal, dan juga sertifikat untuk kelayakan air yang bisa dikonsumsi, kami akan menutup, mohon maaf," kata Nanik.

Nanik menambahkan, setiap dapur memiliki kontrak bermitra dengan BGN selama satu tahun. Namun, dalam kontrak tersebut terdapat klausul BGN bisa menutup dapur yang melanggar aturan.

"Kami tidak akan main-main dengan kesehatan anak-anak di Indonesia dan sungguh saya menyesalkan akibat dari 45 dapur ini, sekarang 9.400 dapur yang lain bisa jadi terancam," ujar dia.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement