"Jangan sampai terjadi seperti tahun 2017, kasus flu burung di Cimahi terjadi akibat unggas dari luar daerah yang masuk ke Cimahi dan ternyata terinfeksi Flu Burung," jelasnya.
Lebih lanjut dikatakannya, untuk saat ini pihaknya belum menemukan lagi laporan ada unggas yang masuk ke Kota Cimahi terinfeksi Flu Burung. Sehingga kasus yang terjadi di Kelurahan Padasuka kemungkinan besar karena pengaruh faktor cuaca.
"Sejauh ini sudah dilakukan penelusuran dan tidak ada unggas yang masuk dari luar daerah dan terpapar flu burung," ujarnya.
Sejauh ini, 172 ekor unggas seperti ayam, entok, dan kalkun di wilayah Kelurahan Padasuka, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi positif terkena flu burung. Sebanyak 54 di antaranya mati mendadak dan 130 unggas yang masih sehat sudah divaksin flu burung.
(FRI)