Menanggapi keluhan masyarakat, khususnya para nelayan yang merasa terdampak oleh proyek pembangunan ini, KCN menyatakan pihaknya telah melakukan survei dan pendataan di wilayah Kalibaru, Cilincing, dan Marunda.
"Kami sudah akan bekerja sama dengan dinas terkait untuk mendata dulu. Kami takut nanti dalam tanda petik ini nelayan Jakarta atau bukan, atau Cilincing, karena tadi kami tegaskan, kami akan fokus pada nelayan Cilincing, yang kebetulan keberadaanya tadi kita jelasin, ada diapit oleh Pelindo dan KCN," katanya.
Widodo mengatakan saat ini pihaknya telah melakukan survei terhadap wilayah-wilayah terdampak seperti Kalibaru, Cilincing, dan Marunda. Berdasarkan hasil survei tersebut, terdata ada sekitar 700 nelayan dan 1.100 kapal yang beroperasi di kawasan itu.
Terkait langkah konkret yang akan diambil selama proses pembangunan berlangsung, Widodo mengungkapkan bahwa KCN sedang mencari formula bantuan yang tepat bagi para nelayan.
" Karena proses pembangunan ini pasti ada dampak. Tadi kami sampaikan, kami akan mencari formula apa yang bisa membantu," tutur Widodo.
(Febrina Ratna Iskana)