Dikatakan Andriana, anggaran penanganan bencana tahun 2024 sebesar Rp 537.597.067.000,-. Anggaran ini akan mencakup upaya mitigasi maupun respons terhadap bencana. Di antaranya pendirian Kampung Siaga Bencana dan lumbung sosial, edukasi bencana kepada anak, dan penambahan kelengkapan serta logistik untuk kesiapsiagaan.
Selain lumbung, Kemensos juga menyiagakan gudang-gudang logistik yang ada di sentra-sentra Kemensos yang tersebar di seluruh Indonesia. “Kita memiliki sentra-sentra yang kita fungsikan semuanya untuk memberikan multilayanan, termasuk penanganan bencana,” kata Andriana.
Pada kesempatan yang sama, dibahas juga capaian realisasi program keluarga harapan (PKH) yang sudah mencapai sukses salur sebesar 98%, dan Rumah Sejahtera Terpadu (RST) yang sudah dibangun untuk 3.886 Keluarga Penerima Manfaat.
(FRI)