Beberapa tahun sebelumnya, pemerintah Indonesia juga pernah membangun rumah sakit untuk penduduk Palestina. Salah satunya berada di wilayah Gaza. Rumah sakit tersebut dibangun dengan biaya Rp126 miliar yang seluruhnya didapat dari donasi masyarakat Indonesia.
Pembangunan RS Indonesia di Gaza ini dimulai pada Januari 2009, dibangun oleh Lembaga Medis Kemanusiaan MER-C Indonesia bersama relawan Pondok Pesantren Al-Fatah se-Indonesia.
Dibangun di atas lahan seluas 16.261 meter persegi yang lagi-lagi adalah tanah hasil wakaf pemerintah Palestina. Adapun luasan bangunannya mencapai 10.000 meter persegi. RS ini memiliki bangunan dua lantai, 90 ruang rawat inap, 10 ruang IGD, satu lab, satu ruang radiologi, dan 10 ruang perawatan intensif.
Rumah Sakit Indonesia di jalur Gaza ini mulai dibuka untuk masyarakat Palestina pada Desember 2015. Pembangunan gedungnya sebenarnya hanya membutuhkan dana Rp30 miliar, namun untuk kelengkapan alat kesehatan, bangunan pelengkap kompleks di rumah sakit, menelan biaya puluhan miliar.
Belum lama ini, Rumah Sakit Indonesia di Gaza menjadi sasaran serangan udara Israel dan menewaskan satu orang. Serangan itu juga menghancurkan beberapa bagian rumah sakit.
Itulah sekilas informasi tentang biaya pembuatan rumah sakit Indonesia di Palestina. (NKK)