IDXChannel - Mengendalikan harga makanan pokokkan menjadi prioritas utama Perdana Menteri India Narendra Modi menjelang pemilihan daerah di beberapa negara bagian tahun ini. India juga akan menggelar pemilihan umum pada 2024.
Itu berarti pemerintah kemungkinan akan memperpanjang pembatasan ekspor gandum yang merupakan makanan polok di negara dengan 1,4 miliar penduduk tersebut. Cadangan gandum negara yang digunakan dalam program makanan bagi orang miskin menyusut sepanjang tahun ini.
Perpanjangan pembatasan ekspor mungkin akan meningkatkan harga gandum di pasar. Persediaan terbatas karena cuaca kering di Amerika Serikat dan penurunan pasokan dari Ukraina.
Kementerian Pertanian dan beberapa pedagang besar mengharapkan produksi gandum India mencapai 112 juta ton tahun ini. Namun, target tersebut bisa saja tal tercapai jika suhu di basis produksi gandum mengalami kenaikan tiba-tiba. masih terlalu dini untuk mengatakan bahwa panen sebesar itu sudah masuk kantong. Keluaran berisiko jika suhu di wilayah pertumbuhan utama utara tiba-tiba naik hingga akhir Maret, kata Rajnikant Rai, kepala eksekutif divisi ITC Agri Business, bagian dari ITC Ltd., pembuat kue dan tepung dan salah satu produsen gandum teratas pembeli.
“Panennya terlihat bagus sekarang tapi kami harus memperhatikan suhunya,” kata Rajnikant Rai, Pemimpin Eksekutif ITC Agri Business, seperti dilansir Bloomberg pada Kamis (16/2/2023).