Pada kesempatan yang sama, Lula menyatakan dukungannya terhadap upaya untuk mengurangi dominasi dolar AS. Dia menggarisbawahi upaya dedolarisasi harus dilakukan secara hati-hati.
"Dunia perlu menemukan cara agar hubungan perdagangan kita tidak harus melalui dolar," kata Lula.
"Jelas, kita harus melakukannya dengan hati-hati. Bank sentral harus membahasnya satu sama lain. Itu adalah sesuatu yang terjadi secara bertahap hingga terkonsolidasi," katanya.
Awal tahun ini, Trump sempat mengancam akan mengenakan tarif 100 persen ke negara anggota BRICS jika mereka melakukan upaya dedolarisasi. Sejumlah negara BRICS, seperti China dan Rusia, mendorong berakhirnya dominasi dolar di sistem ekonomi dunia. (Wahyu Dwi Anggoro)