sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Kisah Ladies Squad Marine Customs, Perempuan Tangguh Bea Cukai Penjaga Perairan Indonesia

News editor Nur Ichsan Yuniarto
01/07/2024 13:15 WIB
Tingginya risiko saat berada di laut menjadi salah satu alasan Tim Patroli Laut mengutamakan laki-laki sebagai anggotanya.
Kisah Ladies Squad Marine Customs, Perempuan Tangguh Bea Cukai Penjaga Perairan Indonesia
Kisah Ladies Squad Marine Customs, Perempuan Tangguh Bea Cukai Penjaga Perairan Indonesia

Lebih lanjut Ema mengatakan, pembentukan Ladies Squad Marine Customs ini juga untuk mengantisipasi adanya tuduhan pelecehan seksual kemudian untuk menunjang pengarusutamaan gender.

"Petugas perempuan di Bea Cukai Batam tidak hanya punya kapasitas administratif saja, tapi punya kapabilitas pengawasan, patroli hingga penindakan di laut," kata Ema.

Dua Pekan di Laut sampai Kejar Kapal yang Kabur

Tak hanya Ema, salah satu anggota Ladies Squad Marine Customs lainnya yakni Riski Intan Septiani menceritakan pengalamannya melakukan patroli laut selama dua pekan atau 14 hari.

Perempuan berhijab yang kerap disapa Riris ini menuturkan dia pertama kali melaut pada 2022. Saat itu, Riris dan personel Bea Cukai lainnya berpatroli dengan menggunakan kapal fast patrol boat BC 20007.

Saat berpatroli, kata Riris, dia mengendus salah satu kapal yang dicurigai membawa barang selundupan. Tim kemudian mengejar kapal itu di perairan Tanjung Riau. 

"Namun, kapal pelaku berupaya kabur ketika dikejar, kami terpaksa menerjunkan perahu karet untuk melakukan pengejaran," cerita Riris.

Setelah melakukan pengejaran, pelaku akhirnya diamankan. Ladies Squad Marine Customs pun melakukan pemeriksaan awak dan badan kapal.

"Hasilnya, kami amankan 87 handphone, dua laptop, 11 sepeda bekas, pakaian dan tas bekas," tutupnya.

(Nur Ichsan Yuniarto)

Halaman : 1 2 3 4 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement