"Hari ini masa kampanye Pemilu 2024 resmi dimulai. Sejak 17 Juli hingga 26 November 2023 Kominfo sudah menemukan 96 isu hoaks Pemilu yang tersebar di 355 konten," kata Budi.
Adapun untuk sebaran isu hoaks yaitu Juli (6), Agustus (18), September (13), Oktober (20) dan November (39).
"Namun sepanjang bulan November 2023 saja sudah beredar 39 isu hoaks 27 hari yang lalu sepanjang bulan November sudah 39 isu hoaks. Berarti lebih dari satu isu hoaks terkait Pemilu yang beredar setiap harinya," ujar dia.
Menurutnya, kasus ini perlu menjadi perhatian bersama karena berbagai konten negatif mulai dari konten mengandung hoaks hingga ujaran kebencian akibat perbedaan pilihan sudah banyak ditemui dan tentunya mengancam persatuan Indonesia.