IDXChannel - Negara-negara ASEAN menyebut penerapan tarif unilateral sebagai kebijakan yang kontraproduktif dan berisiko memecah ekonomi global.
Para menteri luar negeri (Menlu) ASEAN menyampaikan hal tersebut dalam komunike bersama yang dirilis di tengah Pertemuan Menlu ASEAN ke-58 di Kuala Lumpur, Malaysia pekan ini.
"Kami menyatakan keprihatinan atas meningkatnya ketegangan perdagangan global dan meluasnya ketidakpastian ekonomi internasional," kata para menlu ASEAN, dilansir dari Anadolu Agency pada Jumat (11/7/2025).
"Terutama aksi unilateral terkait tarif yang kontraproduktif dan berisiko memperlebar fragmentasi ekonomi global," kata mereka.
Komunike bersama itu tidak secara langsung menyebut Amerika Serikat (AS) yang baru-baru ini mengumumkan tarif resiprokal baru ke puluhan negara, termasuk sejumlah anggota ASEAN. Tarif itu akan mulai berlaku pada 1 Agustus.