"Kami menggarisbawahi pentingnya sistem perdagangan multilateral yang dapat diprediksi, transparan, inklusif, bebas, adil, berkelanjutan, dan berbasis aturan," kata pernyataan tersebut.
Menlu AS Marco Rubio turut menghadiri rangkaian Pertemuan Menlu ASEAN ke-58. Dalam kesempatan tersebut, dia mengisyaratkan tarif untuk negara Asia Tenggara masih bisa berubah menjadi lebih rendah.
Presiden AS Donald Trump mengumumkan tarif antar 20 hingga 40 persen untuk negara ASEAN. Washington terus melakukan negosiasi dengan mitra dagangnya hingga tenggat waktu 1 Agustus. (Wahyu Dwi Anggoro)