IDXChannel - Jumlah korban meninggal akibat kecelakaan Kereta Api (KA) Turangga dengan Commuter Line Bandung Raya bertambah menjadi empat orang.
"Korban meninggal ada empat orang," kata Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Ibrahim Tompo kepada wartawan di lokasi kejadian, Jumat (5/1/2023).
Kombes Pol Ibrahim Tompo menambahkan, dua korban meninggal sudah dievakuasi dan dua oran lain masih terjepit gerbong kereta yang ringsek akibat tabrakan.
"Korban meninggal ini, baru dua yang dievakuasi yaitu masinis dan asisten masinis KRD (Commuterline Bandung Raya). Sedangkan dua korban lainnya belum bisa dilakukan evakuasi," kata Kombes Pol Ibrahim Tompo.
Kabid Humas belum dapat memastikan identitas korban meninggal yang masih terjepit gerbong kereta api tersebut.
"Kami menduga korban meninggal yang masih terjepit merupakan pegawai KAI. Namun identitasnya masih belum kita peroleh," katanya.
Sebelumnya, KA Turangga dan Commuter Line Bandung Raya bertabrakan pada Jumat 5 Januari 2024 sekitar pukul 06.03 wib di Kampung Babakan DKA, Desa Cikuya, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung tepatnya di Km 181 + 5/4.
Selain menewaskan empat orang, insiden ini menyebabkan 28 penumpang luka-luka. Para korban dievakuasi ke RSUD Cicalengka dan rumah sakit lain terdekat.
Berdasarkan data Polda Jabar, identitas ketiga korban, yakni, Julian Dwi Setiono, masinis KA Commuter Line Padalarang-Cicalengka, Ponisa, asistem masini KA Commuter Line, dan Andrian (22), pramugara KA Turangga.
(NIY)