sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

KPK Cegah Tiga Orang Bepergian ke Luar Negeri terkait Kasus Pengurusan IUP di Kaltim

News editor Nur Khabibi
27/09/2024 18:06 WIB
KPK melakukan pencegahan bepergian ke luar negeri terhadap tiga orang terkait kasus dugaan korupsi pengurusan IUP Kaltim.
KPK melakukan pencegahan bepergian ke luar negeri terhadap tiga orang terkait kasus dugaan korupsi pengurusan IUP Kaltim. (MNC Media)
KPK melakukan pencegahan bepergian ke luar negeri terhadap tiga orang terkait kasus dugaan korupsi pengurusan IUP Kaltim. (MNC Media)

IDXChannel - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan pencegahan bepergian ke luar negeri terhadap tiga orang terkait kasus dugaan korupsi pengurusan izin usaha pertambangan (IUP) di Kalimantan Timur (Kaltim).

"Bahwa pada tanggal 24 September 2024, KPK telah mengeluarkan Surat Keputusan Nomor 1204 Tahun 2024 tentang Larangan Bepergian Ke Luar Negeri terhadap tiga orang Warga Negara Indonesia," kata Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto, Jumat (27/9/2024). 

Tessa enggan membeberkan secara lengkap dari pihak yang dicegah tersebut. Tessa hanya menyebutkan inisial ketiga orang itu. 

"AFI, DDWT, dan ROC," kata dia.

Tessa menyebutkan, pencegahan ini guna yang bersangkutan tetap berada di Indonesia. Pasalnya, keterangan mereka dianggap penting dalam mengusut perkara tersebut. 

"Keputusan (pencegahan) ini berlaku untuk enam bulan," kata dia.

Dalam kasus ini, kata dia, KPK juga telah menetapkan tiga tersangka.

"Per tanggal 19 September 2024, KPK telah memulai penyidikan untuk dugaan tindak pidana korupsi untuk perkara sebagaimana tersebut di atas dan telah menetapkan tiga orang sebagai tersangka," kata Tessa.

Tessa belum membeberkan identitas dari para tersangka kasus yang dimaksud. Dia juga enggan membeberkan inisial tersangka.

"Proses penyidikan saat ini sedang berjalan, untuk inisial dan jabatan tersangka belum bisa disampaikan saat ini," katanya. 

Sebelumnya, Penyidik KPK menggeledah rumah mantan Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak (AFI). Penggeledahan dilakukan pada Senin (23/9/2023) malam hingga dini hari.

(Nur Ichsan Yuniarto)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement