sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

LRT Jabodebek Pangkas Jumlah Kereta yang Beroperasi, Ini Respons Pengamat

News editor Iqbal Dwi Purnama
29/10/2023 09:12 WIB
MTI meminta PT KAI menambah pengadaan mesin bubut roda LRT Jabodebek. Hal itu untuk mempercepat proses perbaikan dan mengantisipasi penurunan pelayanan.
LRT Jabodebek Pangkas Jumlah Kereta yang Beroperasi, Ini Respons Pengamat (FOTO:MNC Media)
LRT Jabodebek Pangkas Jumlah Kereta yang Beroperasi, Ini Respons Pengamat (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - LRT Jabodebek mengurangi jumlah kereta yang beroperasi menjadi dari 16 menjadi 9 trainset. 

Hal itu mengakibatkan headway atau jarak tunggu antar kereta menjadi lebih panjang. Bahkan berdasarkan pantauan MNC Portal di lapangan, waktu tunggu kedatangan LRT bisa mencapai 1 jam lebih.

Ketua Bidang Perkeretaapian Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Aditya Dwi Laksana meminta PT KAI menambah pengadaan mesin bubut roda LRT Jabodebek. Hal itu untuk mempercepat proses perbaikan dan mengantisipasi penurunan pelayanan.

Aditya mengatakan jumlah mesin bubut roda saat ini jumlahnya kurang memadai. Hal tersebut menyebabkan LRT Jabodebek harus mengurangi jumlah operasional rangkaian kereta karena sebagian masih dalam tahap perbaikan di roda besinya.

"Saat ini penyebab utamanya adalah pada kondisi roda LRT yang sudah menjelang aus sehingga perlu proses pembubutan roda besi nya," ujarnya saat dihubungi MNC Portal, Sabtu (28/10/2023).

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement