Bolsonaro absen pelantikan
Delegasi dari 50 negara hadir dalam upacara pengambilan sumpah Lula yang digelar di Kongres di Brasilia, ibu kota Brasil. Termasuk di antaranya Presiden Jerman Frank-Walter Steinmeier, Raja Felipe IV dari Spanyol, Presiden Argentina, Bolivia, Kolombia, Cile, Paraguay, Uruguay, dan Portugal.
Namun, Presiden Bolsonaro yang akan meninggalkan jabatannya tidak hadir, setelah dilaporkan berangkat ke Florida pada hari Jumat (30/12).
Usai upacara pelantikan, Lula kemudian berangkat ke Istana Planalto dengan menaiki Rolls-Royce beratap terbuka untuk kemudian mengenakan selempang kepresidenan di hadapan 30.000 pendukungnya dari Partai Buruh.
Bolsonaro telah berulang kali menolak memasangkan selempang itu kepada penggantinya, sesuai tradisi, sehingga pemasangan digantikan oleh seorang pemulung kulit hitam, Aline Sousa.
Keamanan diperketat mengantisipasi ancaman
Keamanan di seantero ibu kota telah ditingkatkan untuk mengantisipasi tindak kekerasan oleh pendukung Bolsonaro.
Bolsonaro sebelumnya menolak kalah dengan mengatakan ragu atas sistem pemungutan suara elektronik di negara itu. Bolsonaro kalah dari Lula dengan selisih kurang dari 2 persen suara.
Beberapa pendukung Bolsonaro yang lebih esktrem bahkan menuntut dilakukannya kudeta militer untuk mempertahankan kekuasaan pemimpin sayap kanan itu.
Menjelang pelantikan Lula, polisi mengaku telah menangkap seorang pria yang mencoba memasuki kawasan pelantikan dengan membawa pisau dan kembang api. Pekan lalu, seorang pendukung Bolsonaro ditangkap karena menanam bahan peledak di sebuah kapal tanker di dekat bandara Brasilia.
(DKH)