sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Macron: Soal Taiwan, Eropa Tak Perlu Menuruti AS atau China 

News editor Dian Kusumo
10/04/2023 10:54 WIB
Presiden Prancis Emmanuel Macron minta Eropa jangan mau untuk menjadi blok atau kubu Amerika Serikat (AS) maupun blok China terkait krisis Taiwan. 
Macron: Soal Taiwan, Eropa Tak Perlu Menuruti AS atau China. (Foto: MNC Media)
Macron: Soal Taiwan, Eropa Tak Perlu Menuruti AS atau China. (Foto: MNC Media)

China memandang Taiwan yang demokratis dan berpemerintahan sendiri sebagai bagian dari wilayahnya dan telah berjanji untuk merebutnya suatu hari nanti, dengan paksa jika perlu. Marah dengan pertemuan Presiden Taiwan Tsai Ing-wen dan Ketua DPR AS Kevin McCarthy pekan lalu, Beijing meluncurkan latihan militer besar-besaran di sekitar pulau Taiwan segera setelah Macron terbang ke Prancis. Manuver China itu termasuk simulasi serangan.

Macron membahas Taiwan dengan Presiden China Xi Jinping pada hari Jumat, selama kunjungan di mana dia dijamu tetapi Presiden Komisi Uni Eropa Ursula von der Leyen yang lebih hawkish sebagian besar dijauhkan. Kantornya di Istana Elysee mengatakan pembicaraan itu padat dan jujur dan bahwa presiden Prancis khawatir tentang ketegangan yang meningkat di kawasan itu, yang dapat menyebabkan insiden yang mengerikan. 

"Macron hanya berbicara tentang risiko reaksi berlebihan China, melupakan keinginan China untuk mengubah status quo dengan mengambil alih Taiwan dengan satu atau lain cara," kata Antoine Bondaz, pakar dari Foundation for Strategic Research (FRS) yang berbasis di Paris. 

"Mengapa keinginan untuk tidak pernah mengingat kita memiliki kepentingan dalam menjaga stabilitas?" ujarnya. "Ambiguitas ini... menimbulkan keraguan pada mitra kita yang berpikiran sama."

(DKH)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement