Maersk, yang merupakan pemimpin di sektor ini, telah menambah kapasitas kapal untuk mengimbangi penundaan karena waktu tempuh yang lebih panjang. Perusahaan yang berbasis di Kopenhagen ini juga mengatakan kepada pelanggannya, termasuk raksasa ritel seperti Walmart dan Nike, untuk bersiap menghadapi biaya rantai pasokan yang lebih tinggi.
“Banyak pelanggan memasukkan biaya per unit ke dalam anggaran mereka, dan jika hal tersebut berubah secara mendasar karena semua volatilitas ini, hal ini dapat berdampak besar pada biaya keseluruhan,” kata van der Steene. (WHY)