"Inilah alasan Indonesia mengupayakan ASEAN Leaders’ Declaration on Human Rights," kata Menlu Retno. Indonesia juga akan menjadi tuan rumah 5th Human Rights Dialogue pada tahun ini.
Ketiga, peningkatan kerja sama maritim. Indo-Pasifik memiliki potensi yang strategis, namun kepentingan negara-negara besar dapat membahayakan perdamaian dan stabilitas di kawasan.
"Perairan kita tidak boleh menjadi medan konflik ataupun landasan pacu serangan terhadap pihak lain," katanya.
Kedepannya, ASEAN harus lebih konsisten menerapkan hukum internasional dan perjanjian regional sebagai inti upaya pembentukan arsitektur regional. Mekanisme ini diharap dapat mengubah paradigma persaingan menjadi paradigma kolaborasi.
Dalam pertemuan, negara-negara anggota ASEAN menyampaikan apresiasi terhadap implementasi APSC Blueprint 2016-2025 yang telah mencapai 99%.