Mahfud menerangkan, penurunan itu hanya soal persepsi di mata masyarakat. Artinya, bukan berarti soal tindak pidana korupsi.
"Ini kan soal persepsi saja. Bukan soal mungkin korupsinya makin banyak atau enggak, tetapi persepsi itu semakin buruk," jelas dia.
Sebagai informasi, Indeks Persepsi Korupsi (IPK) Indonesia pada 2022 tercatat turun drastis. Indonesia meraih skor 34/100 atau turun empat poin dari tahun 2021 dengan skor 38/100.
Demikian hasil Corruption Perception Index (CPI) atau Indeks Persepsi Korupsi (IPK) Indonesia tahun pengukuran 2022 yang dirilis oleh Transparency Internasional.
(YNA)