Sementara itu, mereka khawatir mengenai ancaman tarif memengaruhi bisnis dan menyebut pesanan menurun di sebagian besar divisi.
Produsen mesin juga mengeluhkan tarif, dengan menyatakan produk yang diimpor tidak langsung diproduksi di AS, sehingga upaya untuk mengimpor kembali dari negara asal tidak berhasil.
(kunthi fahmar sandy)