IDXChannel - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) memprediksi akan ada 49.000 ton sampah yang dihasilkan selama dua minggu masa mudik lebaran.
Timbulan sampah tersebut berasal dari sisa makanan, sampah plastik kemasan makanan dan minuman yang ada pada tiap titik pemberhentian ataupun di sepanjang jalur mudik.
Untuk itu Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya menghimbau para pemudik untuk menerapkan mudik minim sampah.
"Pemerintah terus belajar untuk mengurangi timbulan sampah salah satunya lewat himbauan mudik minim sampah kepada para pemudik," ujar Menteri siti dalam keterangannya usai berkunjung ke Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur, Selasa (18/4/2023).
Secara kebijakan untuk mengantisipasi melonjaknya timbulan sampah pada momen Idul Fitri 1444 H, KLHK juga telah meluncurkan Surat Edaran Menteri LHK Nomor SE 2/MENLHK/PSLB3/PLB.2/4/2023 Tentang Pengendalian Sampah dalam Rangkaian Kegiatan Hari Raya Idul Fitri 2023.
"Surat edaran tersebut memiliki 5 tujuan utama, pertama bertujuan untuk memperkuat komitmen dan peran aktif pemerintah daerah dalam melaksanakan pengurangan dan penanganan sampah guna mengurangi timbulan sampah ke TPA," jelas Menteri Siti.
Tujuan yang kedua yakni memperkuat partisipasi publik dalam upaya pengurangan sampah melalui Pelaksanaan Ramadan Minim Sampah, Idul Fitri Minim Sampah dan Mudik Minim Sampah
Kemudian yang ketiga untuk memperkuat komitmen dan peran aktif produsen/pelaku usaha dalam upaya pengurangan dan penanganan sampah melalui rangkaian Hari Raya Idul Fitri 2023 Minim Sampah.
Adapun yang keempat melaksanakan pengurangan dan penanganan sampah melalui rangkaian Pelaksanaan Hari Raya Idul Fitri Minim Sampah
Sedangkan yang terakhir melakukan komunikasi, menyebarkan informasi dan melaksanakan edukasi kepada masyarakat dan media massa terkait pengelolaan sampah melalui media cetak, media elektronik dan/atau media sosial selama rangkaian bulan suci Ramadan, mudik dan Hari Raya Idul Fitri.
(SAN)