sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Mendagri Minta Pemda Buat Birokrasi Antiribet agar Masyarakat Tak Frustasi

News editor Agung Bakti Sarasa
19/07/2024 15:09 WIB
Kemendagri meminta pemda tidak membuat birokrasi berbelit yang bisa membuat masyarakat frustrasi. Salah satu yang dapat digagas yaitu mel pelayanan publik.
Mendagri Minta Pemda Buat Birokrasi Antiribet agar Masyarakat Tak Frustasi. (Foto: Agung Bakti/MNC Media)
Mendagri Minta Pemda Buat Birokrasi Antiribet agar Masyarakat Tak Frustasi. (Foto: Agung Bakti/MNC Media)

Jika sektor riil swasta hidup, lanjutnya, maka secara otomatis retribusi dan pendapatan dari pajak pun akan meningkat menjadi PAD. "Sementara yang saya lihat, hanya dua yang PAD-nya melebihi dana transfer, yaitu pemerintah provinsi dengan Kota Bekasi yang lainnya kalah dengan dana transfer," jelasnya.

Selain itu, Pemda di Jabar juga jangan terlalu mengandalkan dana transfer daerah dari pusat. Sebab, jika pendapatan pusat berkurang otomatis akan dipotong untuk daerah.

"Kalau seandainya mengandalkan dana transfer, kita tahu PAD-nya kurang, nanti habis untuk belanja pegawai gaji dan lain-lain termasuk operasional pegawai yang enggak perlu. Makanya perlu diefisiensikan betul belanjanya, belanja juga jangan dihabisin di akhir tahun saja, tapi dibuat per tiga bulan target, empat bulan target, uang yang beredar di masyarakat harus ada," kata dia.

Tito menyebut uang yang beredar di masyarakat saat ini dapat memperkuat daya beli masyarakat dan meningkatkan konsumsi rumah tangga. Angka konsumsi rumah tangga itu menjadi kontributor utama angka pertumbuhan ekonomi.

Sehingga jika konsumsi rumah tangganya turun, maka pertumbuhan ekonominya melambat nantinya.

(FRI)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement