Menurutnya, Aceh menjadi wilayah dengan dampak terparah. Kabupaten Aceh Utara dan Aceh Tamiang tercatat sebagai daerah dengan jumlah kantor desa rusak terbanyak, sehingga aktivitas pemerintahan desa lumpuh dan membutuhkan intervensi cepat.
Untuk memastikan roda pemerintahan desa kembali berjalan, Kementerian Dalam Negeri menyiapkan langkah darurat dengan mengerahkan personel tambahan ke wilayah terdampak.
“Tugas mereka dua. Satu adalah membantu pemerintah desa-desa untuk administrasi desa. Yang kedua adalah membantu untuk menghidupkan kembali pemerintahan desa-desa yang ada itu,” kata dia.
Baca Juga:
(kunthi fahmar sandy)