“Ada kalanya udara menjadi lebih stabil sehingga sulit bergerak ke lapisan yang lebih tinggi hal ini bisa membuat partikel polusi terperangkap di lapisan bawah bahkan pada saat setelah hujan turun,” kata dia.
BMKG mengatakan stabilitas atmosfer dan polusi udara yang terjebak berdasarkan pengamatan di stasiun meteorologi Kemayoran hujan turun pada tanggal 3, 4, 6, 12, 13 dan 16 November, namun hujan yang turun lebih dari 10 mm hanya terjadi pada tanggal 3, 4 dan 6. Pada tanggal tersebut terlihat bahwa kategori PM per jam didominasi dengan kategori sedang.
BMKG pun mengingatkan polusi udara dapat mengancam kesehatan kita dan lingkungan. Bahkan, dampak polusi udara meliputi penyakit pernapasan dan kerusakan ekosistem.
“Jangan lupa untuk memulai langkah kecil menjaga lingkungan dan mengurangi polusi,” kata dia.
(Dhera Arizona)