Kementerian Perhubungan, lanjut Dudy, terus memperkuat koordinasi dengan berbagai pemangku kepentingan guna mendukung kelancaran arus penyeberangan Jawa-Sumatera selama masa libur panjang tersebut.
Kendati demikian, Menhub mengimbau para pengguna jasa penyeberangan untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang dapat memengaruhi aktivitas pelayaran.
“Terkadang terdapat gelombang tinggi yang membuat kapal sulit bersandar dan menyebabkan penyeberangan tertunda. Untuk itu, penumpang diimbau selalu memperbarui informasi terbaru dan memanfaatkan layanan call service 24 jam,” pungkasnya.
(Rahmat Fiansyah)