IDXChannel - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) buka suara terkait ribuan peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) yang mengalami depresi ringan hingga berat.
Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan, untuk mengisi kekosongan dokter spesialis di Indonesia, dibutuhkan waktu 15 sampai dengan 20 tahun lamanya.
Kurangnya dokter spesialis di beberapa rumah sakit daerah ini terjadi karena berbagai faktor, yaitu sulitnya melanjutkan pendidikan spesialis dan biaya pendidikan yang mahal.
“Kekurangan ini terjadi karena dokter spesialis itu sangat susah masuknya, sangat sedikit tempatnya, dan sangat mahal,” jelas Budi dalam Konferensi Pers Kemenkes di ICE BSD, Rabu (24/4/2024).
Hal ini yang membuat dokter spesialis di Indonesia semakin langka. Ditambah lagi dengan adanya peserta PPDS yang depresi, ini menjadi tantangan tersendiri bagi Kemenkes.