"Ini merupakan salah satu kebijakan yang sangat strategis dan menyentuh masyarakat luas. 280 juta penduduk Indonesia, semuanya berhak mendapatkan kesempatan untuk melakukan pemeriksaan gratis," kata doa.
"Jadi medical check-up seperti ini tentu tidak murah, dan seringkali masyarakat kita tidak punya kemampuan, dan juga mungkin belum terlalu memahami pentingnya medical check-up," tambahnya.
AHY mengatakan pemeriksaan kesehatan ini seharusnya menjadi hal yang sangat mendasar, karena semangatnya adalah lebih baik kita mendeteksi dini, kita harus tahu kondisi kesehatan kita masing-masing.
"Baru setelah kita tahu apakah ada masalah kesehatan, maka segera kita lakukan pengobatan atau tindakan yang memang diperlukan. Tapi prinsipnya mencegah jauh lebih baik, jauh lebih murah daripada kita harus mengobati," kata dia.
(Nur Ichsan Yuniarto)