“Ini hanya bisa dicapai jika kita menjaga persatuan dan sentralitas ASEAN," ujar Retno.
Ada dua hal yang perlu didorong terkait hal ini. Pertama, menjaga kredibilitas ASEAN. Artinya Piagam ASEAN harus diterapkan secara konsisten, termasuk dalam proses pengambilan keputusan saat situasi darurat.
“Kita harus buktikan dapat mengatasi tantangan yang ada dan siap mengantisipasi tantangan masa depan. Itulah kenapa Visi ASEAN jangka panjang sangat krusial," kata Retno.
Kedua, memastikan ASEAN terus berada di kursi kemudi dalam menavigasi dinamika regional. ASEAN perlu mengirimkan pesan tegas tidak akan pernah menjadi proxy dalam rivalitas kekuatan besar.
“Traktat Persahabatan dan Kerja Sama harus dipatuhi semua pihak. ASEAN harus di garda depan dalam membangun arsitektur kawasan yang inklusif," kata Retno. (WHY)