sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Minta Petani Terus Tanam Padi, Mentan: Jangan Khawatir Pupuk Kami Siapkan Semua

News editor Nur Ichsan Yuniarto
11/05/2024 23:07 WIB
Pertanian adalah sektor penting yang harus dikawal bersama untuk kepentingan yang jauh lebih besar.
Mentan Andi Amran Sulaiman meminta seluruh petani terus produksi menanam padi. (Kementan)
Mentan Andi Amran Sulaiman meminta seluruh petani terus produksi menanam padi. (Kementan)

IDXChannel - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta seluruh petani terus produksi menanam padi. Hal ini dilakukan lantaran pertanian merupakan sektor penting.

"Pertanian adalah sektor penting yang harus dikawal bersama untuk kepentingan yang jauh lebih besar," kata Mentan saat meninjau penanaman padi di Maros, Sulsel, Sabtu (11/5/2024).

"Kepada petani Indonesia yang saya cintai, teruslah berproduksi karena kita sudah siapkan prasarananya. Tidak usah khawatir soal pupuk dan air karena sudah kita siapkan semua," lanjut dia.

Sementara itu, di Maros dia memastikan semua petani mendapatkan bantuan dari pemerintah.

"Kami akan memastikan apakah bantuan pemerintah sampai ke tangan petani," kata dia.

Mentan menyampaikan peninjauan yang dilakukan pihaknya merupakan rangkaian pengecekan terkait bantuan pemerintah seperti pupuk agar betul-betul sampai ke tangan petani dalam berproduksi.

Saat ini, kata dia, pemerintah telah menambah anggaran pupuk subsidi sebesar Rp28 triliun atau dari yang tadinya 4,5 juta ton kini bertambah menjadi 9,55 juta ton.

Menurut Amran, kenaikan penambahan pupuk subsidi hingga mencapai 100 persen tersebut merupakan perjuangan pihaknya dalam beberapa bulan terakhir dan juga instruksi Presiden Jokowi dalam memperhatikan petani, sehingga bisa mewujudkan swasembada pangan.

"Untuk pupuk di Sulawesi Selatan dan juga seluruh Indonesia kami pastikan meningkat dua kali lipat atau 100 persen. Sekarang tidak ada lagi masalah pupuk. Ini merupakan tambahan pupuk terbesar sepanjang sejarah," tutupnya.

(NIY)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement