Adapun penambahan kuota tersebut, kata Adita, saat ini pihaknya masih melihat perkembangan kondisi Covid-19 di Indonesia.
"Untuk saat ini kita masih mengikuti ketentuan itu (Satgas Covid-19) sambil melihat perkembangan dan terus kita akan evaluasi. Dan belum ada koreksi atau revisi (terkait pembatasan penumpang)," kata Adita saat ditemui di Museum Nasional, Jakarta, Rabu (25/1/2023).
"Jadi ya saat ini kita masih mengevaluasi, hal ini karena masih dalam tahap transisi dan itu masih lihat perkembangan," tambahnya.
Kendati demikian, Adita menerangkan, tidak menutup kemungkinan akan adanya penghapusan pembatasan kapasitas penumpang.
Nantinya, pihaknya akan mengundang operator MRT Jakarta untuk membahas lebih lanjut terkait kondisi tersebut.
"Nantinya pasti akan kita koreksi dan nantinya kita akan undang juga operator untuk pembahasan ini dengan Ditjen Perkeretaapian," katanya.
(YNA)