“Berdasarkan data PT Jasamarga Solo Ngawi yang mengelola Gerbang Tol Colomadu, dengan data yang juga meningkat di jalur fungsional Jalan Tol Jogja-Solo, terdapat peningkatan volume lalu lintas yang mengarah ke Kartasura atau Jogja melalui GT Colomadu yaitu sebanyak 88.295 kendaraan, meningkat 190,01% dari normal dan meningkat 20,37% dari tahun lalu,” katanya.
Dia menambahkan, jalan tol ini juga akan mendukung arus balik yang dijadwalkan pada 12 - 15 April 2024 secara satu arah dari Ngawen menuju Colomadu. Namun yang diperbolehkan melewati jalur fungsional ini khusus kendaraan Golongan I.
Saat periode arus balik, pengendara dapat masuk ke jalur fungsional dari akses Ngawen (Klaten) dan GT Karanganom menuju GT Banyundono atau GT Colomadu.
Sementara itu, Adi, salah satu pengguna jalan yang melewati jalur fungsional Jalan Tol Jogja Solo menyebutkan, perjalanannya lebih lancar dan nyaman. Ia menyebutkan perjalanan melalui jalur fungsional ini memangkas waktu perjalanannya hingga 30 menit.
“Kebetulan ini kedua kalinya saya lewat jalur fungsional ini, sebelumnya saat lebaran tahun lalu. Sekarang rutenya sudah lebih panjang, biasanya saya kalau lewat jalan nasional mau ke daerah Jogonalan bisa sampai 1,5 jam, sekarang sekitar 1 jam sudah bisa sampai,” pungkasnya.
(NIY)