Baca Juga:
Kendatinya, ia bercermin dengan kasus sebelumnya. Kenaikan kasus terjadi karena didominasi oleh varian BA4 dan BA5, yang sudah lebih dari 90%.
"Begitu dia sudah sampai 90 persenan, varian baru mendominasi dari total varian yang kita genome sequence, artinya peak-nya sudah sampai. Memang pengalaman kita di negara lain, XBB di Singapore, BQ.1 di Eropa sama Amerika, dia naiknya cepat tapi turunnya juga cepat," jelas Budi
Sementara menurut Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi DKI Jakarta, sub varian baru Omicron XBB menjadi penyebab kembali melonjaknya kasus Covid-19 di Jakarta.