Namun, undang-undang Korsel melarang ekspor senjata ke negara-negarayang terlibat dalam konflik aktif. Kebijakan itu yang mempersulit pengiriman senjata dari Korsel ke Ukraina.
Meskipun demikian, Korsel tetap memyediakan bantuan kemanusiaan dan bantuan non-senjata untuk Ukraina.
Tahun lalu, Korsel secara resmi membuka misi diplomatik dengan NATO. Selain mengunjungi Korsel, Stoltenberg juga menyambangi Jepang.
Baru-baru ini, Presiden AS Joe Biden menjanjikan 31 tank Abrams untuk membantu Kiev melawan invasi Moskow. Tank Abrams adalah salah satu senjata paling kuat dan canggih yang dimiliki tentara AS.
Perang di Ukraina belum menunjukkan tanda-tanda akan berakhir. Stoltenberg mengatakan Rusia sulit dikalahkan karena Negeri Beruang Merah tersebut mendapatkan bantuan senjata dari negara-negara yang mendukungnya seperti Korea Utara (Korut).
(WHY)