Maduro menjadi presiden Venezuela setelah mentornya, Hugo Chavez, meninggal dunia akibat sakit pada 2013. Sama seperti pendahulunya, dia juga berhaluan kiri dan memiliki pandangan anti-Barat.
Ini merupakan kemenangan Maduro yang ketiga kalinya secara berturut-turut. Sebelumnya, dia memenangi pilpres pada 2013 dan 2018 yang juga dinodai sejumlah tuduhan kecurangan dari kubu oposisi.
Venezuela yang kaya minyak saat ini mengalami kesulitan ekonomi akibat rentetan sanksi Barat. Amerika Serikat (AS) dan sekutunya sempat berjanji akan melonggarkan sanksi jika Maduro menggelar pilpres secara jujur dan adil. (Wahyu Dwi Anggoro)