"Belakangan kita bedah, masyarakat mau membeli kendaraan tapi harganya masih mahal. Misalnya saja Toyota Avanza dibuat di Indonesia bayar pajak tahunan Rp5 juta, produk yang sama di Malaysia pajaknya Rp500 ribu. Begitu besar pajak makanya stagnan, ini yang harus kita lihat sekarang," kata dia.
(kunthi fahmar sandy)