Dari mana asalnya?
Menurut Dr Adalja patogen Disease X kemungkinan akan menjadi virus yang mengganggu sistem pernapasan, dan kondisi ini sudah beredar di spesies hewan, namun belum ditularkan kepada manusia.
“Itu bisa jadi dari kelelawar seperti Covid-19, atau bisa juga dari burung seperti flu burung, atau mungkin beberapa jenis spesies hewan lain misalnya babi,” ucap Dr Adalja.
“Ini benar-benar tentang antarmuka antara manusia dan hewan, dimana mereka terjadi interaksi yang menjadikan virus ini mendapat pijakan,” tambahnya.
Bagaimana para ahli mempersiapkan kondisi ini?
Menurut WHO jika tidak siap, maka kemungkinan penyakit ini dapat menyebabkan kerusakan lebih banyak daripada yang dialami ketika Covid-19. Bahkan bisa membunuh atau memakan korban jiwa dari yang diperkirakan saat Covid-19 yang mampu menghabisi lebih dari tujuh juta orang.
Itulah mengapa para ahli dari seluruh dunia melakukan rencana yang kuat dan efektif untuk mempersiapkan kemungkinan terburuk di masa mendatang. Ghebreyesus mengatakan sistem peringatan dini dan rencana untuk infrastruktur kesehatan yang terbebani saat Covid-19 dapat menyebabkan kematian dan menjadikannya skenario di masa yang akan datang.