"Mereka selaku pelaku membuka website dengan nama findtrove_id dimana website ini mereka beli dari twitter. Jadi mereka beli dari seseorang kenapa mereka memilih website ini karena website ini sudah banyak followers-nya," kata dia.
Selanjutnya, kedua pelaku pun menawarkan jasa titip (jastip) untuk pembelian tiket konser Coldplay dengan biaya tambahan fee booking pemesanan jastip sebesar Rp50 ribu. Kemudian setelah itu korban akan diarahkan untuk membayar harga tiket ditambah biaya jastip.
Auliansyah melanjutkan, pelaku menggunakan testimoni atau komentar fiktif untuk menjaring para korban. Pelaku juga mengunggah satu tiket resmi untuk meyakinkan para korban.
"Dari website ini mereka membuka jastip konser Coldplay. Yang mana di dalam Twitter ini juga mereka menyampaikan seolah-olah website ini telah menjual berbagai tiket konser sebelumnya dan berhasil," kata dia.