Kementerian Luar Negeri Israel menuduh Hamas memanipulasi angka korban jiwa di Jalur Gaza. Pasalnya, jumlah korban tewas perempuan dan anak-anak berubah-ubah.
"Kami memiliki kerjasama jangka panjang dengan Kementerian Kesehatan di Jalur Gaza dan kami dapat membuktikan bahwa Kementerian Kesehatan memiliki kapasitas yang baik dalam pengumpulan/analisis data,” kata juru bicara Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Margaret Harris.
“Jumlah sebenarnya bisa lebih tinggi lagi,” tambahnya. (WHY)