sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

PDN Diserang Ransomware dan Tak Backup Data, BSSN Dikeramas DPR

News editor M Fadli Ramadan
28/06/2024 08:45 WIB
Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang ransomware brain cipher yang menyerang data-data milik kementerian/lembaga.
PDN Diserang Ransomware dan Tak Backup Data, BSSN Dikeramas DPR. (Foto MNC Media)
PDN Diserang Ransomware dan Tak Backup Data, BSSN Dikeramas DPR. (Foto MNC Media)

"Kalau enggak ada back up, itu bukan tata kelola sih, Pak, kalau alasannya ini kan kita enggak hitung Surabaya, Batam back up kan, karena cuma 2 persen, berarti itu bukan tata kelola, itu kebodohan saja sih, Pak," ujar Meutya seperti dikutip dari kanal YouTube Komisi I DPR RI.

Sebagai informasi, serangan ransomware Brainchiper mengincar data-data di imigrasi, INAFIS, dan lainnya. Tapi, Muetya mengungkapkan masyarakat Indonesia masih beruntung karena ada beberapa kementerian/lembaga yang belum bergabung dengan PDNS, sehingga data mereka masih aman.

"Punya data nasional dipadukan seluruh kementerian harusnya, untung katanya ada beberapa kementerian belum comply, belum gabung. Masih untung orang Indonesia," ucapnya.

"Yang paling patuh (setor data) Imigrasi saya dengar. Itu yang paling enggak selamat. Intinya jangan bilang lagi tata kelola, Pak. Karena ini bukan masalah tata kelola, ini masalah kebodohan. Punya data nasional tidak ada satupun back up berarti kan?" ujar Meutya.

Kominfo, BSSN, Polri, dan juga Telkom, saat ini masih berusaha untuk melakukan perbaikan terhadap data-data yang mendapat serangan ransomware Brainchiper. Setidaknya, ada 282 kementerian/lembaga dan pemerintah terkunci dan tersandara peretas.

(YNA)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement