Ketika berada di China, Rogers kemudian membagikan informasi tersebut dalam pertemuan rahasia yang diadakan di kamar hotel, sementara ia berpura-pura mengajar di Universitas Shandong.
Baca Juga:
Rogers dibayar sekitar USD450 ribu oleh intel China. Dia juga menerima berbagai hadiah dan insentif.
DOJ mengatakan data yang dibagikan Rogers dapat memungkinkan China untuk memanipulasi pasar keuangan AS. (Wahyu Dwi Anggoro)