IDXChannel - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menunjukkan komitmen kuat dalam penerapan konsep bangunan hijau guna menciptakan lingkungan yang berkelanjutan.
“Tidak bisa dipungkiri, banyak masyarakat yang belum memahami pentingnya bangunan hijau dan bagaimana hal ini bisa berdampak positif pada lingkungan dan kesehatan. Selain itu, biaya yang tinggi untuk teknologi hijau menjadi penghalang utama," kata Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan dalam Forum Diskusi Nusantara yang diselenggarakan oleh Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Banten di Nusantara Hall, ICE BSD, Kabupaten Tangerang pada Jumat (14/6/2024)
Dalam diskusi tersebut, Pilar menyoroti berbagai tantangan yang dihadapi dalam penerapan bangunan hijau di Tangsel. Salah satu tantangan utama adalah kurangnya kesadaran dan pemahaman di kalangan masyarakat dan pelaku pembangunan mengenai pentingnya bangunan hijau.
Selain itu, biaya investasi awal yang tinggi sering menjadi hambatan bagi banyak pihak untuk mengadopsi teknologi dan praktik ramah lingkungan dalam konstruksi bangunan.
Pilar juga menyebutkan tantangan lainnya yang tidak kalah penting dalam bangunan hijau agar tercapai dengan optimal adalah penyelenggaraannya tidak mengesampingkan desain aktif, desain pasif, penggunaan energi terbarukan, dan perubahan perilaku masyarakat sebagai pengguna ataupun pengembang.