sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Pemprov DKI Jakarta Jaring 63 Kendaraan untuk Uji Emisi, Satu Terkena Tilang

News editor Ari Sandita
01/09/2023 12:12 WIB
Pemprov DKI Jakarta menerapkan tilang uji emisi di Terminal Blok M, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Jumat (1/9/2023).
Pemprov DKI Jakarta Jaring 63 Kendaraan untuk Uji Emisi, Satu Terkena Tilang. (Foto: Ari Sandita/MNC Media)
Pemprov DKI Jakarta Jaring 63 Kendaraan untuk Uji Emisi, Satu Terkena Tilang. (Foto: Ari Sandita/MNC Media)

IDXChannel – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menerapkan tilang uji emisi di Terminal Blok M, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Jumat (1/9/2023). Di kawasan tersebut, terdapat 63 kendaraan yang terjaring uji emisi, dan satu di antaranya kena tilang karena dinyatakan tak lolos.

"Hari ini ada 63 kendaraan tapi yang tidak lulus hanya 1. Jadi alhamdulillah banyak yang lulus ya ternyata Jakarta itu semua kendaraan sudah layak lah ya untuk datang ke Jakarta," ujar Kepala Seksi Pengendalian, Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Suku Dinas Lingkungan Hidup Kota Jakarta Selatan, Tuty Ernawati pada wartawan, Jumat (1/9/2023).

Lebih lanjut, dia menerangkan dari 63 kendaraan yang terjaring uji emisi hari ini, 1 di antaranya dinyatakan tak lolos lantaran kendaraannya masih baru, tapi knalpotnya telah dimodifikasi. Selama dilakukannya uji emisi, pihaknya selalu menemukan kendaraan yang telah dimodifikasi tak pernah lolos uji emisi.

"Kita tahu ya bahwa semua (pabrik) sudah berusaha untuk membuat suatu kendaraan yang baik, tapi dia mencoba untuk memodif akhirnya seperti itu. Saya tak tahu cara modifikasi mereka seperti apa dan apa yang diperbuat pada kendaraan mereka, apa filternya dibuka kita tak tahu, tapi kita lihat sendiri satu-satunya kendaraan yang dimodifikasi itu yang tidak lolos, ada kendaraan sudah lama, tapi dia tidak modifikasi dan itu alhamdulillah lolos," terangnya.

Dia menambahkan, minimnya kendaraan yang tak lolos uji emisi ditengarai masyarakat telah tahu bakal ada penilangan bagi kendaraan yang tak lolos. Alhasil, masyarakat lebih dahulu memasukkan kendaraannya ke bengkel guna persiapan terjaring uji emisi.

"Memang masyarakat itu perlunya sosialisasi bahwa uji emisi ini penting loh untuk membuat udara Jakarta lebih baik dan lebih bersih serta kita menghirup udara kan lebih bersih kan. Jadi, saya melihatnya selama 5 hari mungkin mendengar ya bahwa akan ada tilang ke depannya dan mereka mencoba untuk masuk bengkel dahulu, servis, uji emisi hasilnya seperti hari ini," katanya.

Di sisi lain, dia mengatakan bengkel-bengkel di Jakarta, khususnya di kawasan Jakarta Selatan, telah melaksanakan uji emisi gratis untuk kendaraan meski mungkin dilakukan pada jam tertentu saja. Sama halnya dengan Sudin LH Jakarta Selatan yang selama empat hari kemarin melaksanakan uji emisi gratis.

"Kami kemarin dari jam 09.00-12.00 WIB di kantor Walikota Jaksel 3 hari dan 1 hari di kantor Sudin LH Jaksel, alhamdulillah datanya sudah kami peroleh, ada 278 kendaraan dilakukan uji emisi," tuturnya.

(FRI)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement