sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Pendiri Spotify Daniel Ek Akan Beralih dari Musik ke Usaha Teknologi

News editor Kunthi Fahmar Sandy
03/10/2025 03:34 WIB
Daniel Ek mendirikan Spotify (SPOT.N), opens new tab pada tahun 2006.
Pendiri Spotify Daniel Ek Akan Beralih dari Musik ke Usaha Teknologi (FOTO:Dok Laman Reuters)
Pendiri Spotify Daniel Ek Akan Beralih dari Musik ke Usaha Teknologi (FOTO:Dok Laman Reuters)

IDXChannel - Daniel Ek mendirikan Spotify (SPOT.N), opens new tab pada tahun 2006. Ek, yang saat itu seorang programmer berusia 23 tahun, percaya jika akses musik semudah menyalakan keran dengan cara yang legal dan adil bagi artis.

Dia juga meyakini, dengan musik pengguna akan terus bertambah. Ini merupakan sebuah ide yang merevolusi industri dan melambungkan Spotify menjadi raksasa musik senilai USD140 miliar.

Pengusaha serial ini, akan mengumumkan pengunduran dirinya sebagai CEO Spotify tahun depan dan memiliki visi untuk membangun Spotify berikutnya meskipun bukan di industri musik.

Ek mengatakan kepada Reuters pada hari Rabu, bahwa ia ingin berfokus pada perusahaan-perusahaan di Eropa yang sedang mengatasi beberapa tantangan terbesar melalui teknologi yang membawa perubahan signifikan.

"Tantangan besar seringkali tampak mustahil sampai seseorang memutuskan untuk mengatasinya," ujar Ek dalam sebuah email.

"Di Spotify, kami memulai dengan ide yang terasa mustahil. Hampir 20 tahun kemudian, ide itu digunakan oleh hampir tiga perempat miliar orang di seluruh dunia, Apa yang dulu tampak mustahil kini menjadi nyata," tutur dia.

Menyebut dirinya sebagai seorang optimistis dan pemecah masalah sejati, Ek berada di persimpangan jalan menuju masa depan yang ingin kita bangun, dan transisi ke peran ketua eksekutif di Spotify akan memberinya kesempatan untuk mendedikasikan lebih banyak waktunya untuk pemecahan masalah semacam ini dan membangun di luar Spotify.

Ek telah berjanji untuk berinvestasi melalui perusahaan modal ventura Prima Materia sebesar 1 miliar euro (USD1,18 miliar) dari kekayaannya sendiri dalam proyek-proyek moonshot Eropa, perusahaan rintisan tahap awal di bidang teknologi mendalam, AI, serta teknologi iklim dan kesehatan.

Ssbslumnya, pada tahun 2018, Ek mendirikan Neko Health untuk membantu orang-orang tetap sehat melalui tindakan pencegahan dan deteksi dini. Perusahaan ini telah mengumpulkan total pendanaan sebesar USD325 juta.

Ek juga berinvestasi di Helsing, produsen drone tempur berbasis AI asal Jerman yang telah menerima lebih dari satu miliar dolar dan menjadikannya perusahaan rintisan pertahanan terbesar di Eropa, dengan valuasi USD12 miliar. Namun, investasi ini menuai kritik.

Grup musik termasuk Massive Attack, King Gizzard & the Lizard Wizard, dan Hotline TNT menghapus musik mereka dari Spotify sebagai bentuk protes.

"Musik dan senjata bukanlah perpaduan yang baik," kata Simon Dyson, Analis di Omdia. Dengan beberapa artis ternama menarik musik mereka dari layanan tersebut, suara protes mulai menjadi gangguan.

Seorang juru bicara Spotify menolak berkomentar mengenai investasi Ek di Helsing, dan merujuk Reuters pada pernyataan Helsing tertanggal 17 September yang berbunyi: "Kami melihat misinformasi menyebar bahwa teknologi Helsing digunakan di zona perang selain Ukraina. Ini tidak benar. Teknologi kami digunakan di negara-negara Eropa hanya untuk pencegahan dan pertahanan terhadap agresi Rusia di Ukraina," kata dia.

(kunthi fahmar sandy)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement