Grup musik termasuk Massive Attack, King Gizzard & the Lizard Wizard, dan Hotline TNT menghapus musik mereka dari Spotify sebagai bentuk protes.
"Musik dan senjata bukanlah perpaduan yang baik," kata Simon Dyson, Analis di Omdia. Dengan beberapa artis ternama menarik musik mereka dari layanan tersebut, suara protes mulai menjadi gangguan.
Seorang juru bicara Spotify menolak berkomentar mengenai investasi Ek di Helsing, dan merujuk Reuters pada pernyataan Helsing tertanggal 17 September yang berbunyi: "Kami melihat misinformasi menyebar bahwa teknologi Helsing digunakan di zona perang selain Ukraina. Ini tidak benar. Teknologi kami digunakan di negara-negara Eropa hanya untuk pencegahan dan pertahanan terhadap agresi Rusia di Ukraina," kata dia.
(kunthi fahmar sandy)