Selain itu, juga untuk penguatan link and match dengan pasar kerja, pemerataan kualitas pendidikan, dan penguatan kualitas layanan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
Dari total anggaran yang telah disiapkan untuk sektor pendidikan tahun 2023, pemerintah akan mengalokasikannya pada hal-hal berikut ini:
- Belanja pemerintah pusat Rp237,1 triliun untuk Program Indonesia Pintar untuk 20,1 juta siswa dan Kartu Indonesia Pintar kuliah untuk 994.300 mahasiswa dan Tunjangan profesi guru untuk 553.500 guru nonPNS
- Transfer daerah Rp305,6 triliun untuk Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk 43,7 juta siswa, Bantuan Operasional Penyelenggaraan (BOP) PAUD untuk 6,2 juta siswa, dan BOP Pendidikan kesetaraan untuk 806.000 peserta didik
- Rp69,5 triliun dialokasikan untuk dana abadi pendidikan, penelitian, perguruan tinggi, dan kebudayaan
Dari rincian alokasi anggaran pendidikan pada 2023 dan rencana alokasi tahun 2024, tampak bahwa ada peningkatan pada transfer daerah dan pembiayaan investasi. Alokasi ke daerah umumnya digunakan untuk BOS dan BOP.
Demikianlah informasi tentang peningkatan anggaran pendidikan tahun 2024 yang baru saja diputuskan dalam penyampaian RAPBN 2024. (NKK)