Senada dengan Teguh, Plt. Asperkeu Sekda Provinsi DKI Jakarta sekaligus Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) Provinsi DKI Jakarta Suharini Eliawati mengatakan, Pemprov DKI Jakarta berupaya keras untuk menjaga ketersediaan stok bahan pangan pokok menjelang Ramadan dan Idul Fitri.
"Pada prinsipnya jangan sampai masyarakat panic buying karena Pemprov DKI Jakarta senantiasa menyiapkan stok ketersediaan pangan menjelang Ramadan ini dalam jumlah yang cukup. Mari kita secara bersama-sama belanja bijak, mudah-mudahan harga yang memang akan terjadi kenaikan itu masih dalam batas yang wajar," ujar Eli.
Sementara itu, Direktur Utama Perumda Pasar Jaya, Agus Himawan menegaskan, pihaknya sebagai salah satu BUMD DKI Jakarta selalu siap menjaga ketahanan pangan dan mengendalikan inflasi daerah.
"Kami dari Pasar Jaya sebagai salah satu BUMD Pemprov DKI Jakarta ikut menjaga ketahanan pangan dan masuk dalam Tim Pengendali Inflasi Daerah. Alhamdulillah stok di pasar-pasar kami sampai sejauh ini cukup terkendali untuk pasokan komoditas pokok," ujar Himawan.
Pemprov DKI Jakarta akan melakukan pemantauan ketersediaan dan harga pangan secara rutin melalui Perangkat Daerah, BUMD Pangan Provinsi DKI Jakarta, dan Satgas Pangan. Selain itu, Pemprov DKI Jakarta juga terus menyelenggarakan kegiatan pangan murah keliling dengan melibatkan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan BUMD di kantor-kantor instansi Pemprov DKI Jakarta, rusun, Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA), dan lokasi lainnya dengan total pelaksanaan pada Februari 2025 sebanyaj 21 hari di 163 titik lokasi.
Pemprov DKI Jakarta juga melaksanakan kegiatan penyediaan dan pendistribusian pangan subsidi bagi masyarakat tertentu, memastikan keamanan pangan segar yang beredar di DKI Jakarta melalui kegiatan pengawasan keamanan pangan terpadu, dan melakukan pemenuhan gudang-gudang penyimpanan di BUMD Pangan Provinsi DKI Jakarta (PT Food Station Tjipinang Jaya, Perumda Dharma Jaya, dan Perumda Pasar Jaya).
Selain itu juga melakukan kerja sama antardaerah untuk pemenuhan pasokan pangan dan bersinergi dengan pemerintah pusat dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Pemprov DKI Jakarta dalam pelaksanaan kegiatan pengendalian inflasi. Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), angka inflasi Jakarta periode Januari 2025 sebesar 0,14 persen (year on year). Nilai ini di bawah angka inflasi nasional sebesar 0,76 persen (year on year).
(Febrina Ratna Iskana)