Wahyu Dwi Anggoro
IDXChannel - Polandia berencana untuk menetapkan target waktu penghentian penggunaan pembangkit listrik berbahan bakar batu bara. Negara Eropa timur tersebut kini dipimpin kelompok pro-lingkungan.
Dilansir dari Reuters pada Selasa (16/1/2023), Pemilu Polandia pada Oktober 2023 mengakhiri delapan tahun kekuasaan partai Hukum dan Keadilan (PiS) yang skeptis terhadap dampak perubahan iklim
"Ya, tentu saja, kami akan berupaya untuk menetapkan tenggat waktunya," kata Wakil Menter untuk Urusan Iklim dan Lingkungan Urszula Zelinska saat ditemui wartawan.
Menurut Zielinska, pemerintahan saat ini di Polandia berambisi meningkatkan kualitas lingkungan hidup, termasuk penghentian penggunaan pembangkit listrik tenaga batu bara.
Polandia mendapatkan sekitar 70% listriknya dari batu bara, bahan bakar fosil yang menghasilkan banyak emisi karbon dioksida (CO2).
Di sisi lain, negara anggota Uni Eropa (UE) tersebut telah meningkatkan jumlah pembangkit listrik tenaga angin dan surya dalam beberapa tahun terakhir.
Pemerintahan sebelumnya menyetujui perjanjian dengan serikat pekerja untuk tetap menambang batu bara hingga 2049. Namun, para ilmuwan mendorong pengurangan penggunaan batu bara dalam skala besar pada dekade ini untuk menghindari perubahan iklim yang parah.
