Selain menjadi tersangka, Yoon juga menghadapi seruan mundur dan ancaman pemakzulan.
Polisi telah melarang Yoon bepergian ke luar negeri untuk mencegahnya melarikan diri. Aparat juga telah menangkap sejumlah anak buah Yoon yang diduga terlibat dalam kasus darurat militer, termasuk menteri dan petinggi polisi. (Wahyu Dwi Anggoro)