IDXChannel - Polri memberikan peringatan keras kepada para pelaku usaha untuk tidak berbuat curang dan memanfaatkan momen Ramadan. Hal itu menyusul kasus MinyaKita tak sesuai takaran 1.000 ml.
"Kepada para pelaku usaha agar mematuhi regulasi sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku," kata Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dirtipideksus) Bareskrim Polri Brigjen Helfi Assegaf kepada wartawan, Rabu (13/3/2025).
"Jangan ada yang memanfaatkan momen-momen di hari besar keagamaan seperti ini untuk memperoleh keuntungan pribadi dengan cara yang tidak benar serta merugikan masyarakat," sambungnya.
Helfi memastikan, pihaknya bakal menindak tegas para pelaku usaha MinyaKita yang melanggar ketentuan perundang-undangan. Seperti, pemilik PT Artha Eka Global Asia Depok berinisial AWI yang ditetapkan sebagai tersangka, karena mengemas MinyaKita tidak sesuai takaran sesuai label kemasan.
"Semoga pengungkapan kasus dapat memberikan efek jera bagi para pelaku dan mencegah terjadinya kejahatan serupa di masa mendatang," kata Helfi.
Sebelumnya, Kementerian Perdagangan (Kemendag) menyebut masyarakat sebagai konsumen dapat meminta pengembalian produk maupun dana, buntut kasus MinyaKita tak sesuai takaran.
Direktur Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (Dirjen PKTN) Kementerian Perdagangan, Moga Simatupang menyebut hal itu telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen (UUPK).
"Terkait dengan hak dan kewajiban konsumen itu sudah diatur dalam UU Perlindungan Konsumen, UU Nomor 8 tahun 1999 sebagaimana saya sebutkan sebelumnya," kata Moga kepada wartawan, Selasa (12/3/2025).
Moga menjelaskan, pengembalian barang atau uang itu bisa dilakukan jika masyarakat mendapatkan barang yang dibeli tak sesuai dengan ketentuan seharusnya.
Bahkan, masyarakat dapat menempuh gugatan di pengadilan jika penjual tidak mengindahkan permintaan pengembalian produk atau uang tersebut.
Sebelumnya, masyarakat dihebohkan oleh video yang menunjukkan MinyaKita yang seharusnya berisi 1000 ml, namun hanya diisi sekitar 820 ml hingga 920 ml.
(Febrina Ratna Iskana)